Istilah Dalam Bisnis Properti yang Wajib Anda Tahu
Dalam industri properti di Indonesia, terdapat banyak istilah yang sering digunakan. Berikut beberapa istilah yang umum dalam dunia properti:

1. Jenis Properti
- Rumah Tapak: Rumah yang berdiri di atas tanah dan dimiliki secara individu.
- Apartemen: Hunian bertingkat dengan sistem kepemilikan per unit.
- Ruko (Rumah Toko): Bangunan yang berfungsi sebagai tempat usaha dan hunian.
- Rusun (Rumah Susun): Hunian vertikal dengan harga lebih terjangkau, biasanya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
- Kavling: Sebidang tanah yang sudah memiliki izin untuk dibangun properti.
- Cluster: Kompleks perumahan dengan desain seragam dan sistem keamanan tertutup (one-gate system).
2. Status Kepemilikan Tanah dan Bangunan
- SHM (Sertifikat Hak Milik): Sertifikat kepemilikan tanah dengan hak penuh tanpa batas waktu.
- HGB (Hak Guna Bangunan): Hak mendirikan bangunan di atas tanah negara dalam jangka waktu tertentu.
- AJB (Akta Jual Beli): Akta resmi dari notaris yang menandakan transaksi jual beli properti.
- PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli): Perjanjian awal antara pembeli dan pengembang sebelum AJB.
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan): Izin resmi dari pemerintah untuk mendirikan bangunan. (Saat ini digantikan dengan PBG)
- PBG (Persetujuan Bangunan Gedung): Pengganti IMB yang mengatur izin bangunan agar sesuai dengan rencana tata ruang.
3. Sistem Pembayaran dan Kredit
- KPR (Kredit Pemilikan Rumah): Pinjaman bank untuk membeli rumah dengan cicilan bulanan.
- KPA (Kredit Pemilikan Apartemen): Kredit untuk membeli apartemen.
- Booking Fee: Biaya tanda jadi sebelum transaksi jual beli dilakukan.
- Down Payment (DP): Uang muka yang dibayarkan sebelum proses kredit.
4. Istilah dalam Pemasaran Properti
- Over Kredit: Pengalihan kepemilikan properti dengan mengambil alih cicilan KPR pemilik sebelumnya.
- Pre-Sale (Pre-Launch): Penjualan properti sebelum proyek selesai dibangun.
- Semi Furnished: Properti yang sudah memiliki beberapa perabotan dasar.
- Fully Furnished: Properti yang sudah lengkap dengan perabotan siap huni.
- Harga Nett: Harga final tanpa ada negosiasi.
- Harga Nego: Harga yang masih bisa ditawar.
Jika ada istilah tertentu yang ingin Anda ketahui lebih lanjut, silakan tanyakan! 😊
Cari dan temukan rumah dijual area Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Bekasi dan Tangerang Selatan. Konsultasikan properti murah, mewah, dan strategis bersama kami. Dapatkan kenyamanan survey dan rekomendasi rumah di wilayah yang kamu cari bersama Amanah Property.
Untuk mencari rumah di wilayah lainnya anda dapat mencarinya di fitur yang tersedia di website kami. Hubungi marketing kami untuk informasi lebih lanjut dan konsultasikan permasalahan anda mengenai properti bersama kami.
Kunjungi juga media sosial kami di instagram, x dan youtube.
Apa beda komplek dan cluster?
Perbedaan utama antara perumahan komplek dan cluster terletak pada desain tata letak, sistem keamanan, fasilitas, dan konsep hunian. Berikut adalah perbedaannya secara lebih rinci:
1. Perumahan Komplek
✅ Skala Lebih Besar – Biasanya mencakup area yang lebih luas dengan banyak blok rumah.
✅ Keamanan Umum – Bisa memiliki satu atau beberapa akses masuk, tetapi tidak selalu memiliki sistem keamanan ketat seperti gerbang satu pintu.
✅ Tipe Rumah Beragam – Terdiri dari berbagai tipe rumah, mulai dari sederhana hingga mewah.
✅ Fasilitas Beragam – Bisa mencakup taman, masjid, lapangan, sekolah, dan pusat perbelanjaan.
✅ Lalu Lintas Terbuka – Sering kali jalan dalam komplek dapat diakses oleh umum.
2. Perumahan Cluster
✅ Skala Lebih Kecil & Eksklusif – Biasanya hanya terdiri dari beberapa puluh hingga ratusan unit rumah dalam satu gerbang.
✅ Keamanan Ketat – Menerapkan sistem one gate system (satu pintu masuk/keluar) dengan penjagaan 24 jam.
✅ Desain Seragam & Modern – Rumah-rumah dalam cluster biasanya memiliki desain yang seragam dan modern.
✅ Lingkungan Lebih Privat – Lebih sedikit lalu lintas kendaraan dan lebih tenang dibandingkan komplek biasa.
✅ Fasilitas Minimalis – Biasanya hanya menyediakan taman kecil, jogging track, atau kolam renang kecil untuk penghuni.
Kesimpulan
Jika ingin lingkungan yang lebih luas, campuran, dan terbuka, pilih komplek perumahan.
Jika mengutamakan keamanan, eksklusivitas, dan kenyamanan, maka perumahan cluster bisa menjadi pilihan yang lebih baik.